Produsen Makanan Beku
January 14, 2022Frozen food belakangan menjadi primadona masyarakat. Selain memiliki banyak varian menu, makanan ini juga memiliki cita rasa yang lezat, apalagi jika gorengannya di padukan dengan sambal. Dengan adanya fenomena tersebut, maka tak jarang kini banyak orang mulai menjadi produsen makanan beku. Lalu bagaimana tips untuk berbisnis olahan beku ini? Penasaran? berikut ulasannya.
Olahan Beku dari Produsen Makanan Beku
Olahan beku adalah salah satu makanan yang di jual dengan tujuan bisa di simpan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saja seperti nugget, sosis, bakso, bakpau dan masih banyak yang lainnya. Pada dasarnya prinsip ini sudah ada sejak zaman dahulu, dimana para nelayan, petani, dan pemburu mengawetkan hasil komoditinya di sebuah ruangan yang didesain tanpa adanya panas.
Makanan beku ini sekarang sangat di gandrungi orang-orang terutama bagi remaja dan anak kost, karena tidak mudah basi jika disimpan di freezer, sehingga bisa lebih praktis dan hemat. Selain itu cara penyajiannya juga bisa cukup mudah, hanya dengan menggoreng atau mengukus sesuai dengan petunjuk penyajian dalam kemasan. Sehingga habis kerja tidak perlu lagi ribet masak lauk.
Kelebihan Olah Beku
Kelebihan yang ditawarkan jika anda tertarik dengan bisnis ini adalah bisa di simpan di dalam freezer atau lemari beku dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga jika hari ini belum terjual masih bisa di pasarkan di kemudian hari tanpa harus khawatir basi. Selain itu, produk dari produsen makanan beku ini tergolong banyak diminati masyarakat, sehingga jangan khawatir tidak akan laku.
Jangan salah, olahan frozen food ini juga memiliki kelebihan lain yaitu dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Umumnya untuk 1 kemasan sosis ayam isi 20 biji hanya dibandrol dengan harga kurang lebih 18 ribuan saja. Cukup murah bukan? sehingga dengan menjadi produsen frozen food, anda bisa mengembalikan modal dengan cepat.
Tips Menjadi Produsen Makanan Beku
1. Menentukan Olahan yang Ingin Dijual
Pertama yang harus dipikirkan adalah dengan menentukan produk olahan yang akan dijual. Umumnya produk ini nantinya akan menjadi salah satu ciri khas atas usaha yang ingin dijalani oleh produsen frozen food. Perlu diingat juga tujuan dengan menentukan olahan yang akan dijual ini juga agar produsen lebih fokus dalam emngembangkan bisnisnya di pasaran.
Degan membuat olahan produk yang akan di jual, maka selain lebih fokus, anda juga akan memudahkan anda dalam membuat analisa dan perkiraan apakah akan laku di jual dengan jangka panjang atau tidak. Kemudian disisi lain, anda juga harus menentukan bahan baku yang ingin digunakan. apakah bahan baku tersebut mudah di cari? Berapa harganya, kira-kura untung atau rudi dan lainnya.
2. Membuat Brand Sendiri
Tidak banyak yang tahu bahwa diluaran sana banyak produk dari produsen makanan beku yang mulai mengembangkan bisnisnya dengan kualitas yang baik. Akan tetapi dengan tidak adanya branding yang tepat justru secara tidak langsung membuat produk anda kurang dilirik oleh masyarakat. Bahkan disebut dengan produk abal-abal.
Solusi dari masalah tersebut, maka sebaiknya anda menentukan sendiri brand food yang cocok dengan produk anda. Jangan lupa berikan nama brand yang unik berilah stiker yang di tempelkan di kemasan. Tidak hanya itu, anda juga harus mencantumkan tanggal kadaluarsa di kemasan. Hal itu dilakukan untuk menambah kepercayaan masyarakat dengan peroduk yang anda jual.
3. Melakukan Rincian Modal Usaha dan Target Pasar
Menghitung modal secara rinci juga sangat penting untuk keberhasilan usaha anda. Adanya perhitungan pada bagian ini sangat penting dan menjadi tonggak berdirinya usaha produsen olahan beku. Anda juga diwajibkan untuk mencatat segala kebutuhan dan jangan lupa untuk pertimbangkan besarnya anggaran dana untuk menjalin kerja sama dengan penyedia bahan dan juga vendor.
Selain modal usaha, hal yang tidak kalah penting bagi produsen frozen food yaitu memilih target market yang ingin dituju. Untuk menentukan poin tersebut, anda juga membutuhkan pengamatan yang mendalam dan harus teliti. Penentuan tersebut bisa produsen makanan beku lakukan berdasarkan lingkungan sekitar, selera masyarakat, potensi, hingga usia misalnya tua, muda, atau anak-anak.
4. Penyediaan Peralatan yang Canggih
Peralatan yang canggih memang harus disiapkan bagi produsen olahan beku. Mulai dari pendingin yang bagus untuk menyimpan frozen food, mixer, gilingan daging, almari dan masih banyak yang lainnya. Produsen olahan beku juga harus memilih peralatan yang berkualitas supaya awet meski dipakai setiap hari.
5. Metode Pengemasan atau Packaging
Tahap selanjutnya yaitu membuat metode yang pas untuk pengemasan. Umumnya bahan yang dipakai untuk pengemasan terbuat dari bahan plastik khusus agar aman jika di masukkan freezer. Olahan beku juga butuh di vakum saat dikemas, agar menghilangkan udara yang ada dalamnya. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, jangan lupa untuk memasang label dalam kemasannya.
5. Membuat Lisensi Makanan
Anda juga harus membuat lisensi dengan menjalin kerjasama dengan pihak BPOM, Pangan Industri Rumah Tangga atau PIRT. Selanjutnya sebaiknya anda juga segera mengurus sertifikat halal di Majelis Ulama Indonesia, tujuannya untuk memberikan jaminan atas olahan yang telah anda produksi.
6. Membuat Metode Pemasaran dan Menambah Jaringan
Dengan berkembangnaya teknologi saat ini, maka anda sebagai produsen makanan beku sangat perlu untuk membuat metode yang sesuai guna mempermudah pelanggan dalam membeli produk yang anda tawarkan. Sebaiknya produsen olahan beku juga menjalin kerja sama dengan berbagai jasa transportasi online, misal go food atau grab untuk memudahkan pemasaran produk yang di jual.
Selain dengan cara diats, anda juga bisa memasarkan produk olahan anda di media sosial, misalnya instagram, twitter, ataupun aplikasi tiktok. Karena di zaman sekarang media tersebut sudah memberikan fasilitas bagi UMKM yang ingin mengembangkan produknya. Jika memiliki modal lebih, anda juga bisa menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan produk frozen food.
7. Membuat Nilai Tambah
Dalam dunia bisnis pasti ada yang namanya kompetitor. Misalnya saja olahan sosis yang tersedia di supermarket dengan pasar, pasti disana akan ditemui berbagai brand dari produsen frozen food yang berbeda, serta berbagai kualitas yang tidak sama. Untuk menyiasati hal tersebut, maka anda perlu untuk mempunyai nilai tambah kepada konsumen.
Nilai tambah tersebut bisa anda dapatkan dengan cara melihat produk anda terlebih dahulu, apakah ada kekurangan? Jika iya maka tutupi kekurangan tersebut dengan berbagai fasilitas. Misalnya produk anda ini memiliki ukuran kecil maka produsen makanan beku bisa menyiasati dengan jumlah yang banyak. Tujuannya disini agar brand anda memiliki ciri khas serta memberikan fasilitas lebih. Itu tadi penjelasan singkat mengenai makanan beku, kelebihan, serta tips untuk bernisnisnya. Dengan mengikuti alur yang sudah di cantumkan di atas mulai dari menentukan olahan yang ingin dijual, membuat brand sendiri, melakukan rincian modal usaha dan target pasar, hingga membuat nilai tambah, maka dijamin bisnis anda akan tumbuh lebih pesat.