Perbedaan Emas Muda Dan Tua
February 23, 2021Perbedaan Emas Muda dan Tua Serta Tips Memilih Perhiasan Emas
Saat akan membeli perhiasan emas, mungkin Anda pernah mendengar mengenai emas muda dan juga emas tua. Sebelum membeli perhiasan tersebut, Anda harus mengetahui perbedaan emas muda dan tua.
Kami akan membahas mengenai perbedaan dari kedua jenis emas tersebut dan juga tips yang dapat Anda gunakan saat sedang mencari perhiasan emas. Simak artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan penjelasannya dan jangan sampai ada yang terlewat.
Perbedaan Emas Muda dan Tua Serta Tingkatan Karat
Saat kita membicarakan mengenai perhiasan emas, pasti akan erat kaitannya dengan kata karat. Karat sebenarnya adalah sebuah sistem pengukuran yang dibuat untuk menyatakan tingkat kemurnian dari logam emas.
Meskipun akan lebih berkilau dan indah, jika kandungan emas atau nilai karat lebih tinggi, maka perhiasan akan menjadi lebih lunak sehingga durabilitasnya tidak begitu tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, pengrajin menggunakan logam lain sebagai campuran perhiasan.
Berikut adalah pembagian tingkatan karat dari logam emas:
- 24 karat dengan kandungan 99.99% emas (99.7% emas lokal)
- 22 karat dengan kandungan 91.6% emas dengan campuran logam lain
- 21 karat dengan kandungan 87.5% emas
- 20 karat dengan kandungan 83.3% emas
- 18 karat dengan kandungan 75.0% emas, biasanya digunakan untuk membuat cincin
- 14 karat dengan kandungan 58.5% emas
- 10 karat dengan kandungan 41.7% emas
- 9 karat dengan kandungan 33.5% emas
Terkait dengan emas muda dan emas tua, perbedaan di antara keduanya yaitu:
1. Perbedaan Kandungan atau Kadar Emas Murni
Emas muda merupakan istilah untuk menyebutkan perhiasan dengan kandungan emas di bawah 42%. Sedangkan emas tua digunakan untuk menyebutkan perhiasan yang memiliki kandungan emas di atas 42%.
Namun, terdapat juga sumber lainnya yang menyatakan bahwa batasan kandungan emas yang membagikan emas tua dan emas muda adalah 70%.
2. Perbedaan Harga
Karena perbedaan kandungan emas murni dari emas muda dan emas tua, harga emas muda dan emas tua juga berbeda. Dimana emas muda yang memiliki kandungan emas murni di bawah emas tua, akan dibanderol dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan emas tua.
3. Perbedaan Tingkat Ketahanan Terhadap Korosi
Beberapa material logam biasanya mudah untuk teroksidasi hingga kemudian mengalami korosi (karat), emas merupakan salah satu logam yang tahan terhadap korosi. Karena hal tersebut, emas tua yang memiliki kandungan emas murni lebih tinggi akan lebih tahan terhadap korosi.
Jenis-Jenis Perhiasan Emas
Emas merupakan logam mulia yang banyak digunakan untuk membuat perhiasan. Karena memiliki logam ini berkilau indah, banyak orang menggunakan perhiasan yang terbuat dari emas, baik itu emas putih maupun emas kuning.
Perhiasan yang terbuat dari logam emas ini dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu:
1. Perhiasan Emas kadar tertinggi
Perhiasan ini terbuat dari emas 23 karat yang dibanderol dengan harga relatif mahal. Tingkat kadar emas yang ada di pasaran biasanya berkisar antara 8 hingga dengan 18 karat, yang menandakan jumlah kandungan emas 23 karat di dalam perhiasan tersebut.
Kadar dalam pembuatan cincin emas tidak dapat 100% murni dari emas, butuh adanya tambahan bahan lain agar nantinya cincin lebih kokoh dan tidak gampang rusak, +- 23 karat adalah kadar tertinggi perhiasan emas. Sebab, maksimal kadar emas murni adalah 24 karat.
2. Perhiasan Emas Overlay
Karena harganya yang terlalu mahal, banyak orang yang menggunakan logam emas hanya untuk melapisi perhiasan yang sudah dibuat, dengan menggunakan material logam lainnya. Hal tersebut untuk memberikan kesan mahal pada perhiasan tersebut.
3. Perhiasan Lapis Emas
Hampir sama dengan perhiasan emas overlay, logam emas pada jenis perhiasan ini juga digunakan untuk melapisi perhiasan yang sudah dibuat dari material logam lain. Namun, perbedaannya terletak pada pelapisan perhiasan oleh logam lainnya sebelum kemudian dilapisi oleh emas.
Tips atau Cara Memilih Perhiasan Emas
Perhiasan emas, selain berguna untuk digunakan dan menambah nilai estetika penampilan Anda, juga dapat digunakan sebagai investasi. Pasalnya, harga relatif stabil dan bahkan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Karena hal tersebut, Anda dapat menjual perhiasan emas jika suatu saat membutuhkan uang. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli perhiasan emas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Untuk membantu Anda memilih perhiasan emas, kami sudah menyiapkan beberapa tips.
Adapun tips atau cara yang dapat Anda gunakan untuk dapat memilih perhiasan emas di antaranya adalah:
1. Pelajari Terlebih Dahulu Tingkat Kemurnian
Untuk tips yang pertama ini, Anda sudah mendapatkan penjelasan dari kami sebelumnya mengenai tingkat kemurnian emas yaitu karat. Jika Anda memiliki anggaran yang besar, Anda dapat memilih perhiasan emas dengan tingkat kemurnian yang tinggi.
Hal ini dikarenakan kadar emas yang lebih tinggi akan lebih menjanjikan untuk dijadikan investasi. Harga emas dan juga perhiasan emas dengan berat yang sama, namun dengan tingkat kemurnian yang berbeda pasti juga akan berbeda.
Meskipun memang perlu merogoh kocek lebih dalam, modal Anda tersebut akan kembali lebih banyak saat memutuskan untuk menjual perhiasan tersebut.
2. Pilih Perhiasan Emas dengan Karakteristik yang Sesuai Keinginan Anda
Sebelumnya kami sudah menjelaskan bahwa perhiasan emas dibuat dari campuran beberapa material logam dengan emas murni. Karena perbedaan material dan juga kandungan inilah, kemudian karakteristik perhiasan emas menjadi berbeda.
Untuk perhiasan emas yang lebih tahan terhadap korosi atau karat, Anda dapat memilih perhiasan yang terbuat dari emas kuning. Namun, jika Anda menginginkan tampilan yang lebih modern, perhiasan yang terbuat dari emas putih akan lebih cocok untuk Anda pilih.
3. Pilih Perhiasan Emas dengan Warna yang Anda Inginkan
Tahukah Anda bahwa perhiasan emas tidak hanya tersedia dalam warna emas atau putih? Sebenarnya, warna yang dihasilkan dari perhiasan merupakan hasil dari pencampuran logam yang digunakan.
Untuk mendapatkan perhiasan emas yang berwarna kemerahan, Anda dapat memilih perhiasan emas yang memiliki kandungan tembaga di dalamnya. Jika Anda ingin perhiasan memiliki warna yang terang, Anda dapat memilih perhiasan emas yang mengandung platinum.
4. Pastikan untuk Mengecek Kondisi Perhiasan Emas yang Akan Anda Beli
Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya jika Anda memperhatikan kondisi perhiasan emas tersebut secara menyeluruh dan teliti. Pastikan bahwa tidak ada goresan atau cacat pada perhiasan emas tersebut.
Pastikan juga tidak ada noda yang tertinggal pada perhiasan emas Anda yang dapat disebabkan oleh pencucian dengan menggunakan bahan kimia. Jika Anda ingin membeli perhiasan emas yang berbentuk kalung atau gelang, akan lebih baik jika Anda memilih kunci dengan bentuk S.
Hal itu karena kunci berbentuk S lebih awet, tahan lama, dan juga tidak mudah terlepas jika dibandingkan dengan desain kunci yang ditekan.
Jika Anda sedang mencari perhiasan emas yang berkualitas, Anda dapat mengunjungi toko Hijaz Moslem Jewelry yang merupakan toko perhiasan yang berfokus pada cincin pernikahan dari Yogyakarta. Semoga ulasan kami mengenai tips perbedaan emas muda dan tua. Sekian, semoga bermanfaat, ya!