Sebelum menjelaskan tentang cara mengolah microgreens, yang pertama kali haruslah mengetahui apakah sebenarnya microgreens tersebut. Saat ini, sektor di industri makanan memang sedang mengalami trend yang cenderung naik.
Hal ini memberikan dampak banyaknya jenis makanan baru yang semakin dilirik oleh para pencinta makanan. Makanan ini di sajikan dan diolah dengan cara baru dalam teknik memasak.
Apakah Anda penonton setia dari beberapa acara memasak internasional di televisi atau bahkan di youtube ? Pernahkah Anda melihat teknik penyajian yang digunakan oleh para koki internasional tersebut untuk menyajikan makanan di acara-acara masak?
Koki tersebut menggunakan saus dan tanaman mini yang dapat dimakan untuk menyajikan hidangan dengan cara yang sangat menarik. Satu cara yang baru tersebut adalah mereka menggunakan cara mengolah microgreens. Sayuran kecil ini tidak hanya cantik tapi tentu saja mengandung nutrisi juga.
Microgreens adalah sayuran hijau yang masih berumur muda, yang banyak digunakan untuk untuk hiasan serta meningkatkan rasa dan nilai gizi makanan.
Mereka pada dasarnya adalah tanaman yang masih bayi, bibitnya masih muda, yang di petik dan digunakan serta disajikan didalam piring sebelum mereka dibiarkan tumbuh sepenuhnya menjadi sayuran sempurna.
Warna hijau sayuran yang segar dan fakta yang telah teruji bahwa nilai gizi mereka terkonsentrasi, membuat mereka berada di urutan teratas daftar barang-barang sehat terbaru yang perlu dicoba.
Alasan popularitas kenapa sayuran mini tersebut sangat digemari adalah karena tanaman ini sangat mudah tumbuh sendiri tanpa perlu banyak penanganan.
Tanaman ini telah dipanen sebelum masa tumbuh sayur tersebut matang, dan begitulah cara cepat mendapatkan sayuran segar. Sayuran mini ini juga tidak butuh waktu yang lama untuk tumbuh. Sayuran mikro hanya membutuhkan waktu sekitar 7-21 hari saja, setelah itu mereka dapat dipanen dengan aman.
Tips Cara Mengolah Microgreens Melalui Pengairan
Sayuran mikro Anda perlu diberikan saluran air yang bagus sehingga aliran air yang cukup membuat tanaman tersebut bertahan sepanjang hari itu. Namun, Anda perlu merawat tanaman tersebut dan memeriksanya setiap hari selama beberapa menit.
Sangat direkomendasikan menggunakan air yang disaring pada tanaman mikro tersebut. Diharapkan Anda menghapus semua sekat dari baki dan tambahkan air yang cukup untuk menutupi saluran beralur di bagian bawah tanaman.
Pasang kembali balok-balok di dalam baki dan biarkan tanaman tersebut menyerap air melalui lubang-lubang di dalam sekat. Sangat penting untuk tidak membuat tanah menjadi jenuh dengan menaruh terlalu banyak air.
Tanah harus terasa seperti spons yang diperas dan tidak boleh basah kuyup. Beberapa varietas tanaman microgreeens tersebut membutuhkan lebih sedikit air dan mungkin tidak perlu disiram setiap hari layaknya tanaman lain yang butuh lebih banyak air.
Jika ada tanaman yang sudah cukup lembab, jangan menyiraminya terlalu banyak. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah, Anda dapat melihat panduan lain di dalam artikel kami yang lainnya.
Masa Panen Yang Perlu Diketahui Dalam Mengolah Microgreens
Saat Anda siap menggunakan untuk mengolah microgreens,cara memanennya sangat mudah dibandingkan tanaman jenis lain. Anda bisa mengambil gunting yang tajam lalu pegang tanaman microgreen dengan posisi agak miring di tangan Anda.
Sebaiknya Anda menggunakan gunting untuk memotong bagian yang Anda butuhkan sambil menjaga tanaman tersebut agar tetap miring.
Hal ini memungkinkan mengolah microgreens jatuh dengan mudah ke piring atau wadah permukaan lain tanpa Anda harus menariknya keluar setelah dipotong-potong.
Kadang-kadang memotong sisi tanaman tersebut membuatnya lebih mudah untuk memanen karena menggunakan metode yang baru saja dijelaskan diatas. Beberapa tanaman microgreens dapat sepenuhnya di ambil dan di taruh di wadah sebelum di sajikan.
Tempat untuk menaruh tanaman mini Anda tersebut juga sangat penting. Tanaman microgreens paling baik disimpan di dekat jendela atau area yang cukup terang lainnya.
Pastikan tanaman tersebut mendapatkan cahaya gelap di malam hari. Yang terbaik adalah Anda tidak mendinginkan tanaman tersebut karena sebagian besar varietas berkembang di cuaca panas.