Perbedaan Kutus kutus Asli dan Palsu beserta Khasiatnya serta harga jual minyak kutus kutus
December 8, 2020Perbedaan Kutus kutus Asli dan Palsu beserta Khasiatnya serta harga jual minyak kutus kutus bisa anda simak sebagai berikut. Mungkin banyak dari Anda sudah mengetahui tentang minyak cengkih. Ya, minyak ini sangat terkenal dengan khasiatnya. Namun, banyak juga orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat minyak kutikula versi palsu dengan harga yang lebih murah. Karena itu, Anda perlu mengetahui perbedaan antara cutts asli dan palsu.
Tidak hanya berbahan dasar minyak kelapa, minyak kutus kutus juga memiliki campuran berbagai tanaman herbal, seperti daun ashitaba, gaharu, daun nimba, purwoceng, jintan hitam, serai dan lain sebagainya. Dengan kandungan bahan-bahan alami, Harga jual Minyak Kutus Kutus ini juga terjangkau. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas perbedaan minyak kutus kutus asli dan palsu serta segudang khasiatnya.
Perbedaan Kutus kutus Asli dan Palsu beserta Khasiatnya serta harga jual minyak kutus kutus?
Popularitas minyak kulit membuat banyak dari produk kesehatan ini versi palsu. Apalagi harga beli yang ditawarkan lebih murah dari harga aslinya. Hal ini dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menarik perhatian konsumen. Di bawah ini adalah perbedaan antara potongan asli dan palsu:
Minyak Kutus Asli
- Kondisi minyak keruh dan tertinggal
- Aromaterapi Aromaterapi yang segar, lembut dan menenangkan
- Sifat curing dan nyaman digunakan
- Kemasan bagus dan rapi, berkualitas
- Tekstur Merembes ke pori-pori, tidak lengket dan terasa hangat di kulit saat digunakan
- Poin Penjualan Pribadi, toko pribadi, dan situs web berbayar
- Harga Rp 230.000 / botol
Apa Perbedaan Minyak Kutus Kutus Asli dan Palsu?
Palsu
- Kondisi Minyak Jernih
- Aromanya yang terlalu kuat atau tidak berasa tidak memberikan aroma yang khas
- Tidak memiliki sifat apapun, cenderung berbahaya dan berisiko
- Kemasannya tidak rapi dan sembarangan
- Tekstur minyak terlalu kasar, sangat berminyak dan lengket di kulit, terasa panas di kulit, tidak meresap ke pori-pori
- Poin Penjualan Pribadi, toko pribadi dan situs web berbayar Marketplace dan apotek palsu
- Harganya tidak jelas, biasanya di bawah Rp 200.000
Nah, perbedaan antara cutts asli dan palsu telah dijelaskan di atas. Pastikan Anda memahaminya, agar Anda dapat mengetahui perbedaan antara stek asli dan palsu dengan mudah.
Jenis Tanaman Herbal dalam Minyak Kutus kutus dan Manfaatnya
Minyak Kelapa
Minyak kelapa adalah bahan utama yang digunakan dalam minyak kutus. Bagi sebagian orang, minyak kelapa sering digunakan untuk memasak atau mengolah menjadi makanan. Tidak hanya itu, minyak kelapa juga merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perbedaan potongan asli dan palsu.
Padahal, minyak kelapa sendiri mengandung asam lemak, yang di antaranya adalah asam laurat, asam linoleat, asam kaprat, dan asam oleat yang bermanfaat sebagai efek antibakteri, antivirus, dan antijamur.
Minyak kelapa memiliki segudang manfaat kesehatan yang baik. Apalagi minyak ini kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, minyak kelapa sangat bermanfaat untuk mengurangi peradangan karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Daun Ashitaba
Tanaman herbal kedua yang digunakan dalam minyak kulit adalah Daun Ashitaba. Dimana, daun yang memiliki nama ilmiah Angelica Keiskei ini memiliki efek anti inflamasi, antioksidan, anti tumor dan antidiabetes. Manfaat daun ashitaba yang lain adalah dapat menyehatkan hati, mengatasi sakit maag akibat gangguan pencernaan seperti GERD, menghambat sekresi asam lambung dan lain sebagainya.
Seluruh bagian tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan sebagai obat, mulai dari akar, daun hingga batangnya. Sedangkan pada minyak kutus ekstrak daun ashitaba berfungsi untuk mengobati tekanan darah tinggi, asam urat, kolesterol tinggi, sembelit dan demam.
Apa Saja Jenis Tanaman Herbal yang Terkandung di Minyak Kutus Kutus?
Purwoceng
Tanaman herbal ketiga adalah Purwoceng. Tanaman yang berasal dari dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah ini dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai aphrodisiac atau pembangkit gairah seksual. Purwoceng dapat meningkatkan hormon Luteinizing Hormone (LH) dan testosteron. Tak hanya itu, tanaman ini juga bisa meningkatkan vitalitas. Kemudian flavonoid dan senyawa fenolik yang dikandungnya juga memiliki sifat antibakteri dan antioksidan.
Kayu gaharu
Sebagai tanaman herbal dengan nilai jual tinggi, gaharu menawarkan banyak manfaat, mulai dari batang, daun, hingga ekstrak minyaknya. Dan salah satu manfaat gaharu adalah sering digunakan sebagai pengharum atau pengharum untuk membuat kemenyan.
Tumbuhan dengan nama ilmiah Aquilaria spp. Ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Asia. Hal ini dikarenakan tanaman ini mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi, anti nyeri, alergi, antibakteri, anti kanker, antioksidan, pencahar dan pengusir nyamuk.
Jintan Hitam
Tanaman herbal yang digunakan selanjutnya adalah jintan hitam. Dimana tanaman yang lebih dikenal dengan habbatussauda ini diklaim mampu mengatasi penyakit kencing manis, asma, hipertensi, kanker dan kolesterol tinggi.
Jika dilihat dari penelitian di laboratorium atau studi klinis skala kecil, jintan hitam juga memiliki efek antibakteri, anti inflamasi, anti nyeri, diuretik, memperkuat daya tahan tubuh terhadap kesehatan ginjal dan saluran pencernaan.
Daun Mimba
Dilansir dari alodokter.com, penelitian menunjukkan bahwa daun mimba memiliki sifat antibakteri, anti inflamasi, antioksidan dan mampu mencegah pertumbuhan kanker. Tak hanya itu, daun mimba juga memiliki khasiat sebagai antijamur, terutama jamur penyebab keputihan, kutu air, dan kurap.
Tanaman yang berasal dari India ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan penglihatan, cacingan, mimisan, gangguan pencernaan, penyakit kardiovaskular, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Temulawak
Temulawak diklaim mampu menambah nafsu makan, mengatasi kantung empedu, gangguan lever dan pencernaan. Tidak hanya itu saja, manfaat jahe sendiri adalah sebagai anti inflamasi, antihipertensi, antidiuretik, antibakteri, antijamur dan antioksidan.
Sereh
Sebagai tanaman herbal yang digunakan dalam ramuan minyak kutus, serai memiliki khasiat anti inflamasi dan antijamur. Dalam pengobatan tradisional, serai sering digunakan sebagai obat herbal, baik diminum maupun dioleskan pada kulit sebagai scrub.
Apakah Minyak Kutus Kutus Memiliki Banyak Khasiat?
Pule
Pule atau tumbuhan herbal yang mungkin dikenal dengan sebutan pulai, kayu gabus, lamo, jelutung dan sebagainya sering digunakan untuk mengobati anemia, malaria, radang sendi, perangsang hingga tekanan darah tinggi.
Bunga Lawang
Tanaman herbal yang terakhir digunakan dalam kandungan minyak kutus adalah bunga lawang atau kembang lawang. Bagi sebagian orang, bunga ini sering dijadikan bahan masakan. Bunga adas manis memiliki khasiat obat untuk infeksi bakteri dan jamur. Tak hanya itu, antioksidan yang terkandung dalam bunga adas manis juga berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan sel kanker dan mencegah penuaan dini.
Bagaimana, banyak sekali manfaat yang diberikan minyak kutikula? Khusus untuk dunia kesehatan, produk ini bisa Anda gunakan sebagai pilihan untuk mencegah dan mengobati cedera atau penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh Anda.
Tidak hanya itu, Anda juga harus selektif saat ingin membeli cutaneous oil karena sudah mengetahui perbedaan cutts asli dan palsu. Jangan tergiur hanya karena Harga jual Minyak Kutus Kutus yang ditawarkan murah. Demikian ulasan ini, semoga bermanfaat.