Cincin Tunangan Emas Putih Sebagai Simbol Komitmen

Cincin Tunangan Emas Putih Sebagai Simbol Komitmen

December 22, 2020 Off By ruangbisnis

Saat ingin melamar pasangan dan mengajaknya berumah tangga bersama, sehidup semati, umumnya cincin tunangan menjadi simbol yang sangat romantis. Dibandingkan dengan cincin bahan lain, cincin tunangan emas putih memiliki banyak kelebihan.

Melalui kesempatan kali ini, simak informasi mengenai cincin baik alasan penggunaan cincin tunangan, jenis logam yang dapat digunakan untuk membuat cincin tunangan, dan juga beberapa hal yang harus Anda hindari saat memilih cincin tunangan.

 

Mengapa Cincin Tunangan Digunakan Sebagai Simbol Komitmen Antara Pasangan?

Sebenarnya, kebiasaan menggunakan cincin sebagai simbol pertunangan ini dimulai dari Bangsa Romawi sejak sekitar abad kedua sebelum masehi. Pada saat itu, untuk menandakan kontrak bisnis biasanya pedagang dan juga pembeli akan mengenakan cincin yang sama.

Pemakaian cincin sebagai simbol janji antara dua pihak tersebut kemudian diadaptasi dan diubah filosofinya, dimana janji yang dimaksud bukan lagi mengenai kontrak bisnis, namun merupakan janji dan komitmen akan perasaan saling mencintai.

Sejak saat itu, cincin tunangan digunakan sebagai simbol yang melambangkan niat dari seorang pria untuk menikahi gadis pilihannya, dan melambangkan bahwa wanita yang menggunakannya sudah memiliki pria yang dicintai.

Di budaya barat, biasanya cincin tunangan diberikan kepada pasangan wanita oleh pasangan pria saat melamar dimana cincin tersebut akan dikenakan jika wanita tersebut setuju untuk menikah dengan pria yang memberinya cincin.

Indonesia juga menyerap budaya tersebut namun dengan perubahan yang mengikuti kebiasaan masyarakat Indonesia sendiri. Cincin tunangan biasanya diberikan saat acara lamaran yang disaksikan oleh keluarga (bisa juga bersama teman dan kerabat).

Tidak hanya diberikan secara simbolis oleh sang pria, cincin tunangan juga bisa dipakaikan oleh ibu dari sang pria kepada wanita idaman anaknya. Pada dasarnya, cincin tunangan digunakan sebagai lambang komitmen baik dari wanita maupun pria.

Setelah menggunakan cincin tunangan, baik pria maupun pria diharapkan untuk selalu teringat kepada pasangan yang kelak akan menjadi teman hidupnya dan tidak memiliki pikiran untuk mendua atau tidak setia terhadap pasangannya.

 

Apa Saja Jenis Logam yang Dapat Digunakan Sebagai Bahan Untuk Membuat Cincin Tunangan?

Saat ini, emas masih menjadi logam favorit untuk digunakan sebagai bahan cincin tunangan. Namun selain emas kuning dan emas putih, ada beberapa jenis logam lainnya yang digunakan sebagai bahan cincin tunangan untuk menggantikan emas.

Adapun jenis–jenis logam yang digunakan untuk membuat cincin tunangan tersebut diantaranya adalah:

  1. Emas kuning

Logam emas murni yang didapatkan langsung dari bumi memang berwarna kuning (keemasan). Penambahan logam kuningan di dalam bahan untuk membuat perhiasan juga menjadi alasan tampilan warna dari cincin tunangan emas kuning tersebut.

Emas kuning memiliki tingkat tahan terhadap korosi yang tinggi sehingga cincin tunangan yang dibuat dari emas putih akan tahan lama. Karena itulah kemudian emas kuning banyak digunakan sebagai bahan pembuatan cincin tunangan.

  1. Emas putih

Emas putih merupakan jenis logam yang dibuat dengan mencampurkan emas murni dengan palladium. Namun karena palladium merupakan jenis logam yang relatif mahal, penggunaan palladium kemudian diganti dengan nikel.

Emas putih dan emas kuning sebenarnya bukan merupakan jenis logam yang berbeda karena keduanya merupakan jenis dari emas. Sama seperti emas kuning, emas putih juga merupakan logam yang memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi.

  1. Perak

Dengan sifat yang lebih lunak jika dibandingkan dengan emas, perak banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan cincin tunangan karena lebih mudah dibentuk dan menghasilkan cincin dengan berbagai macam bentuk dan juga desain.

  1. Platinum

Platinum merupakan jenis logam mulia yang memiliki ketahanan akan korosi lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis logam mulia yang lainnya. Ketahanan akan korosi ini dikarenakan kekuatan ikatan partikel di dalam logam platinum ini.

  1. Titanium

Sebagai alternatif dari logam mulia seperti emas, perak dan platinum, titanium belakangan ini banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan cincin tunangan. Hal ini dikarenakan titanium menghasilkan cincin tunangan yang berkilau menawan.

  1. Palladium

Sebagai alternatif lain, Anda juga dapat menggunakan logam palladium untuk membuat cincin tunangan Anda dan pasangan. Cincin tunangan yang terbuat dari palladium dijual di pasaran dengan harga yang murah dibandingkan dengan cincin berbahan logam lainnya.

  1. Tungsten

Selain platinum, jenis logam lain yang memiliki tingkat ketahanan akan korosi yang sangat tinggi yaitu adalah tungsten. Namun logam tungsten juga memiliki kekurangan yang sama dengan platinum, yaitu terlalu berat untuk dijadikan bahan cincin tunangan yang dipakai sehari – hari.

 

Mengapa Cincin Tunangan Emas Putih Lebih Unggul Dibandingkan dengan Jenis Logam yang Lain?

Jika Anda masih bingung untuk menentukan jenis logam yang digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin tunangan Anda dan pasangan, kami merekomendasikan emas putih. Terkait dengan alasan rekomendasi cincin tunangan emas putih, berikut kelebihan emas putih dibanding logam lainnya:

1. Emas putih memiliki tampilan yang lebih modern dibanding dengan emas kuning

Walaupun sama – sama berbahan emas, cincin tunangan dengan bahan emas putih akan terlihat lebih elegan dan berkilau dibandingkan dengan cincin berbahan emas kuning. Karena warnanya yang terang, emas putih akan membuat berlian lebih berkilau.

Sedangkan emas kuning akan menyebabkan berlian pada cincin akan berwarna kekuningan dan tidak terlalu berkilau. Selain itu, emas putih juga biasanya ditambahkan lapisan rhodium. Dengan adanya lapisan rhodium, tampilan cincin Anda akan menjadi lebih bersinar.

Selain tampilannya, emas putih merupakan jenis emas yang lebih kuat dan juga lebih tahan lama dibandingkan dengan emas kuning. Meskipun begitu, hal tersebut tidak menjadikan emas putih lebih berat, karena justru emas putih lebih mudah dibentuk dan juga lebih ringan dari emas kuning.

2. Emas putih lebih tahan korosi jika dibandingkan dengan perak

Dibalik sifatnya yang ringan dan mudah dibentuk, kelunakan logam perak membuat logam ini lebih mudah untuk tergores dan juga mengalami korosi. Hal ini tentu saja menjadi hal yang perlu diperhatikan, karena Anda pasti ingin menggunakan cincin tunangan sehari – hari, bukan?

3. Emas putih lebih ringan dan lebih nyaman digunakan daripada platinum

Logam mulia lainnya yaitu platinum memang memiliki tingkat ketahanan akan korosi dan juga goresan yang tinggi, namun karena hal itu cincin tunangan yang dibuat dari logam ini juga memiliki berat yang lebih jika dibandingkan dengan emas putih.

Sama seperti alasan emas putih lebih baik dari perak, Anda tentu saja tidak ingin kegiatan sehari – hari Anda terganggu karena mengenakan cincin tunangan yang terlalu berat dan membuat Anda menjalani hari Anda dengan tidak nyaman, bukan?

 

Jika Anda menginginkan cincin tunangan Emas putih dengan desain unik dan khusus dibuat oleh Anda dan pasangan, Anda dapat langsung menghubungi Kotagede Jewellery untuk memesan cincin custom.

Jangan lupa untuk memberikan ukuran cincin yang benar untuk meminimalisir kesalahan, ya! Selamat berbahagia!