Bandul kalung tulang sapi adalah salah satu jenis bahan atau material kalung yang sedari dulu disukai oleh para wanita terutama para sosialita. Hal itu disebabkan karena materialnya yang selain klasik juga modelnya yang banyak tak lekang oleh waktu.
Selain itu , semakin banyak rumah mode terkemuka yang menggunakan material tanduk sebagai bahan utama dari kalung mereka. Salah satu rumah mode terkemuka yang menggunakannya adalah Hermes Paris. Selain itu rumah mode dari luar yaitu Ashley Pittman dan Maiyet pun juga memakai tanduk sebagai material dari perhiasan mereka.
Oleh karena itu tak heran jika kalung dari bahan tanduk semakin dilirik oleh para kaum hawa, terutama yang para kaum sosialita. Mereka tidak hanya peduli karena model yang mewah tetapi juga karena bahannya yang terbuat dari material yang merupakan daur ulang sehingga mereka tertarik untuk menggunakannya.
Bumi semakin dilindungi karena kalung tersebut digunakan dengan menggunakan limbah dari industri makanan yaitu sapi dan kerbau yang telah digunakan sebagai bahan makanan, dan tanduknya telah menjadi limbah.
Bandul Kalung Tulang Sapi adalah Perhiasan yang Tak Lekang oleh Waktu
Pakaian atau perhiasan yang dikenakan di leher, ini adalah definisi kamus dasar untuk kalung. Namun, dulu kalung mempunyai makna lebih dari itu daripada hanya sekadar aksesori modis sederhana yang melengkapi gaun kasual atau elegan yang trendi.
Bagi orang-orang zaman dahulu, kalung yang menempel dileher berarti lebih dari sekadar barang hiasan belaka: pertama-tama, proses pembuatannya jauh lebih sulit daripada sekarang, dan perhiasan seperti itu jelas digunakan untuk menyarankan beberapa bentuk diferensiasi atau milik grup atau kelas.
Status sosial juga bisa dilihat dari pemilihan kalung yang dikenakan. Kayu, batu, manik-manik tanaman, kerang, permata dan sebagainya, semuanya digunakan dalam desain perhiasan leher. Semakin klasik bahan yang digunakan semakin klasik dan mewah penggunanya dimata yang melihat.
Simbolisme masa lalu telah sebagian bertahan dalam sifat khusus dari jenis kalung tertentu. Misalnya banyak orang Kristen sekarang memakai salib sebagai lambang iman atau menunjukkan keteguhan hati mereka.
Kalung semacam itu dianggap melindungi dan membantu pemakainya dalam kesulitan dengan hubungan langsungnya dengan Yesus Kristus, Cinta dan Pengorbanannya bagi umat manusia.
Namun demikian, ada beberapa yang mengenakan kalung salib karena kesenangan dekoratif semata, tanpa melekatkan makna tersembunyi padanya. Hal seperti itu pasti akan menjelaskan berbagai macam perhiasan seperti kalung dengan lambang agama lain yang saat ini tersedia di pasaran.
Cara seorang wanita mengenakan kalung sama sekali berbeda dari cara pria melakukannya. Hal ini pada dasarnya relevan untuk fakta bahwa untuk yang terakhir, kalung adalah cara untuk menarik perhatian pada belahan dada.
Kalung merupakan sebuah perhiasan yang sangat berarti sekali bagi para wanita, karena dengan memakai kalung mereka akan terlihat lebih cantik serta menambhkan rasa percaya diri mereka.
Maksudnya tentunya bukan makan sensualitas , tapi menunjukkan makna feminin pada wanita tersebut. Sebuah kalung tidak menyarankan seksualitas, itu hanya aksen feminitas, pesona, keanggunan dan lekuk halus dari leher yang halus.
Sebaliknya , jika digunakan oleh Laki-laki di sisi lain, mereka mengenakan beberapa model kalung tipe choker yang memiliki fungsi dekoratif belaka. Namun mereka masih mengirim pesan yang jelas tentang pemakainya: dia tertarik pada ketampanan, trendi dalam gaya dan oleh karena itu, seorang pria di zamannya juga sudah semakin melirik untuk menggunakan kalung untuk menunjukkan sisi maskulin mereka.
Bandul kalung tulang dari sapi sebagai Kado
Menawarkan kalung sebagai hadiah adalah lebih dari yang umum saat ini, dan kita sering memiliki kecenderungan melekatkan beberapa bentuk nilai emosional padanya.
Orang-orang datang untuk mengasosiasikan sepotong perhiasan dengan yang terkasih yang disajikan kepada mereka, dan ini adalah bagaimana para ibu meninggalkan kalung mereka kepada putri mereka dan seterusnya sebagai warisan.
Bahkan kalung yang paling umum bisa berarti kekayaan bagi seseorang ketika itu lebih dari sekadar penampilan yang bagus. Kecuali untuk kasus-kasus unik seperti itu, mengenakan kalung sekarang menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari yang mengharuskan kita untuk terlihat baik dan trendi baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain.