Topeng Badut

Topeng Badut

April 16, 2021 Off By ruangbisnis

Menangani Rasa Takut Anak Pada Karakter Topeng Badut

Badut yang mengenakan topeng badut nyaris senantiasa ada di perayaan ulang tahun anak. Tetapi kadangkala, kedatangan wujud yang dimaksudkan buat menghibur kanak- kanak itu, malah berbuah kebalikannya.

Tampilnya badut di tengah perayaan tidak sering membuat sebagian anak menangis serta histeris sebab takut. Badut yang lucu nyatanya untuk anak- anak dapat jadi wujud menakutkan.

Penelitian yang pernah dilakukan di sebuah University of Sheffield, negara Inggris, di tahun 2008 telah menampilkan sebagian besar dari anak- anak memang tidak suka topeng badut. Kebanyakan dari itu semua sekitar 250 anak dari umur 4- 16 tahun yang telah dijadikan sebagai objek riset telah mengaku khawatir dengan membayangkan badut.

Akhirnya, badut secara umum tidak disukai oleh anak- anak, paling utama kala hiasan topeng badut ini jadi riasan dari rumah sakit.

Patricia Doorbar, seorang psikolog anak yang berasal dari Nort West, telah menguatkan sebuah hasil riset tersebut. Doorbar, melaksanakan riset tentang pemikiran kanak- kanak tentang pengobatan kesehatan serta seni. Katanya, badut untuk anak- anak merupakan wujud yang tidak diketahui. Badut tidak nampak lucu, malah kebalikannya. Mereka nampak aneh.

Terdapat berbagai anggapan yang menimbulkan anak takut badut. Mata yang terlihat besar dengan mulut yang cukup lebar dan ukuran badan yang juga terlihat besar ditambah riasan yang ada di wajah.

Penulis sebuah novel yang berjudul The Pantomime Life, Andrew McConnell telah menguak bahwa pada pertama kalinya badut itu tidak diartikan sebagai hiburan untuk anak- anak. Dikatakan Stott, sepanjang masa Victoria, kedudukan badut beralih. Badut berevolusi jadi elemen yang kokoh serta menghibur pada pertunjukan pantomime

Telegraph menulis, penggambaran badut yang memakai topeng badut sebagai wujud kejahatan dalam bermacam film pula jadi pemicu. Walaupun kepribadian menakutkan dalam film ataupun tv umumnya memakai topeng ataupun ekspresi wajah yang kelewatan, tetapi ini menampilkan sebagian persamaan dengan fitur badut yang dilihat oleh anak- anak.

Cara Menangani Rasa Takut Anak Pada Topeng Badut, antara lain:

  1. Beri Penjelasan Pada Anak

Orang tua dapat mulai lambat- laun menghadirkan badut pada anak selaku wujud yang lucu dan tidak menakutkan. Tetapi pastinya tidak dengan adanya paksaan. Timbulkan sebuah rasa berani di anak dengan cara menerangkan kalau badut itu tidak akan menyakiti mereka, tetapi menghibur.

Katakan pula pada anak, badut merupakan seseorang manusia juga yang mukanya diberi topeng ataupun riasan tertentu. Metode di dasar ini, dikutip Ayahbunda, dapat menolong orang tua menanggulangi rasa khawatir anak pada badut.

  1. Jangan Menghindar

Mengajak anak buat menjauh dengan iktikad supaya mereka tidak menangis kala memandang topeng badut, itu bukan cara yang tepat. Dengan menjauh maka anak tidak belajar buat mengalahkan rasa takutnya. Dampingi anak buat berani mendekat serta menyapa. Serta jelaskan terlebih dulu kalau badut itu orang yang mengenakan kostum.

  1. Bagikan Waktu

Pasti bukan perihal yang gampang buat melenyapkan ketakutan anak. Tetaplah membujuk serta memberikan semangat buat anak berani. Anak memang perlu waktu unuk bisa menanggulangi akan ketakutan yang telah dialami.

  1. Jangan Lupa Memberikan Pujian

Kala anak menampilkan rasa berani dibanding tadinya, berikan apresiasi. Pujian yang diterima tidak cuma akan membuat anak bahagia. Tetapi pula meningkatkan percaya diri serta berani dikala anak bertemu dengan badut.

  1. Jauhi Menakuti Anak dengan Badut

Sadar ataupun tidak, sesungguhnya yang Anda jalani itu cuma akan membuat anak ketakutan. Menakut- nakuti apalagi menyebut badut sebagai suatu ancaman bukan aksi yang pas supaya Sang Kecil dapat patuh terhadap Anda.

Sebisa mungkin jadi upayakan untuk jangan menakuti anak dengan badut. Bila ini selalu dilakukan akan buat anak fobia. Jika keterusan, anak akan mengganggap bila topeng badut itu sebagai wujud yang jahat serta bisa mendatangi dirinya untuk berikan hukuman.

Bila Anda sempat melakukan hal ini, ada baiknya dikurangi. Ubahlah akan pola untuk bisa membuat anak bisa patuh dengan sebuah cara yang lebih positif. Sehingga anak juga bisa menemukan berbagai pelajaran dari apa yang akan dilakukan.

  1. Pelan- pelan Menghadirkan Badut

Upayakan supaya anak Anda tidak berlarut- larut takut terhadap badut. Ketakutan anak terhadap badut akan mengusik aktivitasnya tiap hari. Untuk kurangi perasaan takutnya anak Anda dapat pelan- pelan mengajak anak buat berkenalan dengan badut.

Anda dapat menghadirkan badut mulai dari gambar ataupun foto, novel, kostum sampai boneka badut. Dekatkan anak dengan suatu yang nampak lucu serta sama sekali tidak mengerikan. Anda bisa memperoleh bebagai kostum ataupun topeng berbentuk badut lucu di Maskot Galeri.

Dikala menghadirkan badut pada anak, Anda wajib dapat bersikap tenang. Wajib pelan- pelan supaya dirinya tidak mengganggap badut selaku suatu ancaman. Setelah anak tidak menyangka badut sebagai suatu yang wajib ditakuti, lain kali Anda dapat mengajaknya buat berhubungan langsung dengan topeng badut.

  1. Mengajak Berhubungan Secara Langsung

Menanggulangi ketakutan anak terhadap badut dapat Anda jalani secara bertahap. Sehabis menghadirkan anak Anda dengan badut lewat gambar ataupun foto badut, kostum sampai topeng badut, saat ini Anda dapat mengajaknya berhubungan langsung.

Carilah momen yang pas buat menghadirkan badut kepada anak. Anda dapat mengajak dirinya berangkat ke ulangtahun sahabat seusianya yang mengundang topeng badut ataupun bisa jadi dapat menghadirkan badut di kegiatan ulangtahunnya sendiri.

Kala mau memperingati ulangtahun anak, Anda dapat menyewa jasa badut buat turut ikut serta di dalam kegiatan. Momen semacam ini dapat dijadikan waktu yang pas buat menghadirkan badut kepadanya.

Buatlah atmosfer ulangtahun anak terus menjadi seru dengan kedatangan badut. Tetapi, terkadang wajah badut yang sangat putih dengan senyum sangat lebar, dapat membuat sebagian anak- anak jadi takut.

Buat itu, Anda dapat meminta riasan badut yang tidak sangat mengerikan ataupun bisa jadi dapat pergunakan kostum- kostum yang lagi disukai kanak- kanak.

Di perayaan ulangtahun Sang Kecil, Anda dapat membagikan waktu kepadanya buat mulai memegang, bermain serta berfoto-foto bersama badut. Dengan begitu anak Anda akan menyadari jika badut juga manusia biasa sama semacam dirinya.

  1. Beri Sebuah Uraian Kalau Badut Itu Juga Manusia

Melihat wujud dari badut yang terlihat jahat di dalam sebuah film bisa membuat anak akan merasakan rasa ketakutan. Terlebih jika yang dipertontonkan merupakan wujud badut yang berupaya menakut- nakuti anak kecil.

Dikala menyaksikan film itu, anak akan merasa takut serta ketakutan sendiri. Anak dapat membayangkan jika dirinya terletak di dalam posisi anak- anak yang terdapat di film itu.

Ada baiknya dikala menyaksikan film sejenis ini, Anda butuh memberikan pendampingan. Tidak hanya mendampinginya, Anda juga dapat memberikan penjelasan untuknya. Bagikan penjelasan pula jika badut itu merupakan manusia.

Jika anak masih merasa takut dan juga merasa trauma terhadap seorang badut, maka Anda bisa membeli sebuah topeng badut. Bagikan berbagai alasan jika di dalam topeng itu juga terdapat manusia, maka bukan suatu hal yang wajib untuk ditakuti. Uraian semacam inilah yang dapat kurangi ketakutannya terhadap badut.